TOKO ONLINE
A. APA ITU TOKO ONLINE ?
Istilah Toko Online pasti sudah tidak asing lagi bagi kita. Hampir setiap hari, kita selalu menjumpai istilah yang populer juga disebut sebagai ecommerce, web store, ataupun virtual store ini. Sebenarnya apakah yang dimaksud dengan toko online itu ?
Ketika kita melakukan transaksi di sebuah
toko, kita bebas memilih barang yang akan kita beli. Terkadang kita perlu
memasukkan barang yang kita beli ke dalam keranjang belanja lalu kita
menyerahkan keranjang belanja tersebut kepada kasir untuk dihitung total belanja
kita. Sama seperti transaksi di toko biasa, di toko online proses transaksi
yang kita lakukan tidak jauh berbeda. Bila di toko biasa kita dilayani oleh
manusia, di toko online kita dilayani oleh mesin.
Kelebihan
toko online:
- Jangkauan yang luas.
Karena sifatnya yang Online maka Toko
online bisa di akses ke seluruh Indonesia bahkan ke pelosok desa yang sekarang
sudah bisa di jangkau akses internet. Terlebih lagi jika pemasarannya di situs
Jejaring sosial terkenal seperti Facebook.
- Tidak memerlukan banyak karyawan
Dengan adanya toko online maka anda bisa
mengurangi jumlah karyawan, bahkan tidak diperlukan karyawan sama sekali. Ini
tentu menjadi keuntungan bagi anda. sehingga anda tidak perlu lagi memikirkan
gaji karyawan anda perbulan misalnya.
- Tidak harus memiliki barang sendiri
Tidak harus memiliki barang sendiri? Ya
benar Anda tidak harus memiliki barang sendiri, sebab bisa menjual juga barang
milik orang lain. Bayangkan dalam toko Anda bisa menjual berbagai macam barang,
seperti t-shirt, batik, sepatu, buku, prouduk kesehatan dan tentunya masih
banyak lagi. Semua itu tidak mesti anda membelinya, lakukan lobi kepada penjual
barang tersebut untuk anda jual kembali.
- Simpel dan cepat
Anda tidak perlu repot berpromosi seperti
penjual obat dipasar karena dengan memiliki toko online anda hanya butuk
selangkah cukup menjelaskan kriteria dan kualitas barang karena pada toko
online sudah dilengkapi dengan fasilitas dengan menu detail barang dan cara
order anda tinggal mengisinya saja.
- Pengembangan usaha
Jika selama ini Anda menjalankan usaha
secara offline, maka dengan adanya toko online ini akan memberikan keutungan
berlipat bagi anda. Sebab anda bisa menjual barang yang dimiliki secara online,
dengan ekspansi pasar yang lebih luas.
- Hemat biaya promosi
Dengan adanya internet maka promosi toko
online tentu bisa lebih cepat dan hemat. Banyak cara yang bisa dilakukan,
seperi melakukan optimasi mesin pencari SEO, promosi di situs iklan gratis,
promosi di situs social bookmark, promosi di situs jejaring sosal Facebook atau
Twitter. Untuk toko offline tentu biaya yang dikeluarkan lebih besar, seperti
mmebuat brosur, banner, spanduk dan lain-lain
- Tidak perlu dijaga setiap saat
Tidak seperti sebuah toko offline pada
umunya, anda harus menunggu pelanggan yang datang untuk berbelanja ke toko
Anda. Melalui toko online, anda tidak terus menerus menanti pelanggan, sebab
transaksi pemesanan dapat dilakukan melalui email, sms atau sistem otomatis
dari toko online yang anda kelola.
B. 6
Jenis Toko Online
Jumat, 21 Maret 2014
Fenomena toko online makin merambah
masyarakat Indonesia modern ini. Semua orang bisa berjualan dan belanja apa
saja di Internet. Lalu, apa saja jenis-jenis toko online yang ada?
Secara garis besar, KreditAja.com ingin
mengelompokkan toko-toko online yang ada di Indonesia dalam lima jenis sarana
yang dipakai. Informasi ini bukan hanya berguna untuk Anda yang berrencana
untuk membuka toko online, namun juga untuk yang hendak berbelanja online.
1. Toko Online dengan Domain Sendiri
OK, pertama-tama Anda perlu tahu sedikit
mengenai Alamat IP yang dimiliki semua situs yang ada di jaringan internet.
Tiap komputer memiliki Alamat IP yang berbeda, dalam bentuk angka. Tiap situs
pun mempunyai server komputer, yang artinya memiliki Alamat IP. Nah, domain
merupakan nama unik yang memudahkan pengguna internet untuk mengakses sebuah
situs, dibanding harus mengetikkan Alamat IP yang berupa angka di kotak URL.
Contoh: namadomain.com lebih mudah diingat daripada alamat IP 255.255.255.255.
Domain yang dapat dipakai untuk toko online
bermacam-macam:
·
.com
·
.net
·
.org
·
.co.id
(toko online harus berbadan hokum)
·
.biz.id
·
Dan
banyak lagi.
Memakai domain milik sendiri prosesnya
lebih rumit dibanding sarana toko online lainnya. Pertama, Anda harus membeli
nama domain tersebut, misalnya:namatoko.com. Selanjutnya, mencari web hosting,
mendesain, dan seterusnya. Jangan lupa bahwa nama domain tersebut harus dibayar
per tahunnya. Akan tetapi, memiliki nama domain sendiri dinilai lebih menguntungkan
untuk toko online. Selain lebih dipercaya (terlihat kredibel), juga sangat
membantu branding nama toko tersebut. Istilahnya,Anda punya
gedung sendiri, tidak menebeng ruangan di gedung orang. Dewasa ini,pun banyak
jasa pembuat toko online instan dengan domain sendiri, seperti Shopify dan
kawan-kawannya.
2. Toko Online dengan Situs Gratis
Ada juga pilihan untuk memiliki sebuah
situs dengan gratis. Saat ini sudah banyak jasa rumah domain. Jadi, nama toko
dijadikan subdomain dari situs induk tempatnya terdaftar. Istilahnya, menebeng
domain. Platform blogging termasuk salah satunya, seperti WordPress. Misalnya,
rumah domain adalah Weebly.com. Jadi URL situs Anda akan menjadi:
namatoko.weebly.com. Google juga mengeluarkan fasilitas situs gratis, Google
Sites. Contoh URL-nya: sites.google.com/site/namatoko. Kelebihan sarana ini
adalah, selain gratis, Anda juga dapat meng-edit dan mendesain situs toko
online Anda tanpa perlu mengetahui bahasa coding atau HTML.
3. Toko Online dalam Situs DirektoriBisnis
Model direktori bisnis jika diumpamakan,
seperti buku kuning Telkom jaman dulu. Jadi situs ini seperti wadah bagi
toko-toko online untuk berjualan. Bisa juga dibilang seperti ‘mall online’
dengan listing perusahaan dan produk atau jasa. Situs direktori memberi sarana
halaman khusus, dimana masing-masing toko dapat mendeskripsikan usahanya dan
menampilkan barang-barang yang dijual. Contohnya: indonetwork.co.id, dimana
halaman toko onlinenya menjadi namatoko.indonetwork.co.id dan halaman produk
toko tersebut adalah namatoko.indonetwork.co.id/produk. Situs direktori seperti
ini biasanya gratis. Kalaupun ada yang bayar, biasanya dengan fasilitas lebih.
Misalnya, tampil di urutan paling atas ketika seorang pengguna mencari barang
tertentu. Biasanya, tampilan desain toko juga tidak terlalu banyak dapat
diubah.
4. Toko Online lewat Situs Forum
Internet memiliki segudang komunitas,
dimana sarananya berupa situs forum. Kaskus adalah contoh situs forum yang
paling terkenal. Namun, ada juga media-media terkemuka yang menyediakan forum
dengan kategori jual-beli, seperti Kompas, Detik, dan sebagainya. Misalnya,
Anda berjualan casing ponsel anti air. Target pasar yang cocok
adalah komunitas penyelam. Anda tinggal mendaftarkan diri di forum komunitas
penyelam dan mencoba menjual casingponsel tersebut dengan posting.
5. Toko Online di Social Media
Social media sudah menjadi media yang kuat
untuk berbagai hal. Prinsipnya adalah ‘darimulut ke mulut’ yang di bawa ke
dunia online yang tidak berbatas jarak dan waktu. Sarana social media yang
paling populer untuk toko online adalah Facebook. Platform social media milik
Mark Zuckerberg tersebut juga menyediakan Facebook Page, yang dikhususkan untuk
bisnis,branding, dan organisasi. Salah satu perbedaannya dengan akun
Facebook pribadi adalah para pengunjung tidak perlu melewati proses ‘permintaan
pertemanan’ atau friend request. Dengan social media, toko
online dapat lebih mudah meng-update barang jualannya. Cukup unggah
foto atau album, atau pasang status.
6. Toko Online via Messenger Smartphone
Berbagai riset data statistik menunjukkan
bahwa pengguna smartphone di Indonesia terus meningkat. Orang
Indonesia bisa dibilang ‘ketagihan’ chatting di smartphone.
Fakta ini memberikan peluang untuk berjualan via messenger smartphone.
Yang paling booming adalah melalui Blackberry Messenger.
Berjualan via messenger smartphone bisa dibilang paling
praktis. Namun, jangkauan pasar dan kredibilitasnya tidak optimal.
C. Contoh
Toko Online
Reverensi
:
ADSENSE
ATAU PERIKLANAN
A. PENGERTIAN
IKLAN
Pengertian iklan adalah hal
yang wajar untuk kita ketahui, karena seiring berkembangnya jaman semakin maju
kita banyak sekali melihat berbagai macam ragam bentuk dan model iklan,
sehingga jangan sampai kita hanya melihat saja tanpa mengetahui pengertian dari
iklan itu sendiri.
Pengertian iklan juga perlu
kita pahami agar kita bisa lebih professional dalam setiap kita melakukan psang
iklan. Dengan mengetahui pengertian iklan maka kita akan bisa menempatkan iklan
pada tempatnya.
Mungkin anda sudah sering
mendengar kata iklan bahkan mungkin sudah bosan sekali berhubungan dengan yang
namanya iklan. Tapi itulah kenyataan yang harus kita hadapi dalam perkembangan
dunia bisnis dan system pemasaran produk barang atau jasa, karena tanpa bantuan
iklan akan kesulitan sekali dalam melakukan proses manajemen pemasaran demi
kelangsungan pemenuhan kebutuhan dan kepuasan masyarakat. Pengertian iklan
sebenarnya bukan hal yang sulit di pahami dan kita semua bisa mendefinisikan
iklan sesuai keadaan iklan yag kita jumpai berdasarkan pengertian yang kita
anggap itu cocok.
Iklan secara bahasa adalah
pariwara atau promosi atau pengenalan produk,informasi barang atau jasa.
Ada banyak sekali pengertian
iklan baik di kemukakan oleh orang biasa maupun para ahli, diantaranya
pengertian iklan :
1. Pengertian iklan adalah “ kegiatan
memberitahukan atau menginformasikan suatu hal, barang, atau jasa melalui media
massa baik online maupun ofline. Media yang digunakan, antara lain televisi,
radio, koran, majalah, internet,hp,poster, pamflet, brosur, spanduk dan
sebagainya”.
2. Pengertian iklan juga sering di katakan
sebagai sarana untuk menawarkan barang atau jasa kepada khalayak ramai.
3. Pengertian Iklan Menurut Courtland L. Bovee
: " Iklan adalah komunikasi nonpersonal informasi biasanya dibayar dan
biasanya persuasif di alam tentang produk, jasa atau ide oleh sponsor
diidentifikasi melalui berbagai media." (Bovee, 1992, hal 7.).
4. Pengertian Iklan Menurut : Kotler
(2002:658), periklanan didefinisikan sebagai bentuk penyajian dan promosi ide,
barang atau jasa secara nonpersonal oleh suatu sponsor tertentu yang memerlukan
pembayaran.
5. Pengertian Iklan Menurut Rhenald Kasali
(1992:21), secara sederhana iklan didefinisikan sebagai pesan yang menawarkan
suatu produk yang ditujukan oleh suatu masyarakat lewat suatu media.
6. Pengertian Iklan Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia : “berita atau pesan untuk mendorong, membujuk khalayak ramai agar
tertarik pada barang dan jasa yang ditawarkan.”
B. Iklan
Terbagi menjadi beberapa Jenis Iklan Dan Contohnya
1. Iklan
Informatif /Informative Advertising
Ciri -ciri iklan Informatif :
·
Menjelaskan
kepada konsumen cara kerja produk.
·
Mengurangi
ketakutan konsumen.
·
Mengoreksi
kelebihn dan kekurangan produk-produk baru yang sudah ada.
·
Bertujuan
untuk membentuk atau menciptakan kesadaran/pengenalan dan pengetahuan tentang
produk atau fitur-fitur
·
Menginformasikan
perubahan harga dan kemasan produk.
Contoh Iklan Informatif :
Sperti Iklan Produk Elektronik misal : Sony
Ericsson Z550i yang Memberikan informasi seputar fitur - fitur di dalamnya.
2. Iklan
Persuasif / Persuasive Advertising
Iklan Persuasif Memiliki ciri :
·
Menganjurkan
orang untuk membeli.
·
Mengubah
persepsi / cara pandang konsumen.
·
Membujuk
konsumen untuk membeli sekarang.
·
menggunakan
barang dan jasa.
·
Mempersuasif
khalayak untuk memilih merk tertentu.
·
Bertujuan
untuk menciptakan kesukaan, preferensi dan keyakinan sehingga konsumen mau
membeli dan
contoh iklan persasif :
Iklan Televisi Samsung yang memberikan
presepsi kelebihan dan kekurangan Tv samsung di banding Tv merk lain , sehingga
konsumenpun ada presepsi bahwa merk samsung merupakan merk terkenal dan
berkualitas.
3. Iklan
Reminder / Reminder Advertising
Ciri - Ciri Iklan Reminder :
·
Menjalin
hubungan baik dengan konsumen.
·
Mengingatkan
pembeli dimana bisa membeli dan mendapatkan produk tersebut.
·
Menjaga
kesadaran akan produk (consumer’s state of mind).
·
Bertujuan
untuk mendorong pembelian ulang barang dan jasa.
·
Mengingatkan
bahwa suatu produk memiliki kemungkinan akan sangat dibutuhkan dalam waktu
dekat.
Contoh Iklannya :
Seperti iklan kesehatan, yang mengikatkan
kita akan pentingnya menjaga kesehatan dari pada mengobati.
Demikianlah
sekilas pembahasan mengenai Pengertian iklan secara global berserta jenis dan
contoh iklan, menguasai cara berilan yang baik akan lebih membantu dalam proses
penerapan marketing Mix yang kita lakukan, semoga bisa di pahami dan
bermanfaat.
Reverensi :
0 komentar:
Posting Komentar