Jumat, 27 Maret 2015

TOKO ONLINE

A. APA ITU TOKO ONLINE ?

Istilah Toko Online pasti sudah tidak asing lagi bagi kita. Hampir setiap hari, kita selalu menjumpai istilah yang populer juga disebut sebagai ecommerce, web store, ataupun virtual store ini. Sebenarnya apakah yang dimaksud dengan toko online itu ?

Dari segi bahasa, toko online berasal dari dua suku kata, Toko dan Online. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, toko berarti sebuah tempat atau bangunan permanen untuk menjual barang-barang (makanan, minuman, dan sebagainya). Sedangkan Online yang terjemahan bahasa indonesianya adalah dalam jaringan atau disingkat daring, menurut Wikipedia adalah keadaan di saat seseorang terhubung ke dalam suatu jaringan ataupun sistem yang lebih besar. Jadi berangkat dari dua pengertian secara bahasa tersebut kita dapat mengartikan toko online sebagai tempat terjadinya aktifitas perdagangan atau jual beli barang yang terhubung ke dalam suatu jaringan dalam hal ini jaringan internet. Aktifitas ini biasa juga disebut Belanja Online.

Ketika kita melakukan transaksi di sebuah toko, kita bebas memilih barang yang akan kita beli. Terkadang kita perlu memasukkan barang yang kita beli ke dalam keranjang belanja lalu kita menyerahkan keranjang belanja tersebut kepada kasir untuk dihitung total belanja kita. Sama seperti transaksi di toko biasa, di toko online proses transaksi yang kita lakukan tidak jauh berbeda. Bila di toko biasa kita dilayani oleh manusia, di toko online kita dilayani oleh mesin.
Kelebihan toko online:
  1. Jangkauan yang luas.
Karena sifatnya yang Online maka Toko online bisa di akses ke seluruh Indonesia bahkan ke pelosok desa yang sekarang sudah bisa di jangkau akses internet. Terlebih lagi jika pemasarannya di situs Jejaring sosial terkenal seperti Facebook.
  1. Tidak memerlukan banyak karyawan
Dengan adanya toko online maka anda bisa mengurangi jumlah karyawan, bahkan tidak diperlukan karyawan sama sekali. Ini tentu menjadi keuntungan bagi anda. sehingga anda tidak perlu lagi memikirkan gaji karyawan anda perbulan misalnya.
  1. Tidak harus memiliki barang sendiri
Tidak harus memiliki barang sendiri? Ya benar Anda tidak harus memiliki barang sendiri, sebab bisa menjual juga barang milik orang lain. Bayangkan dalam toko Anda bisa menjual berbagai macam barang, seperti t-shirt, batik, sepatu, buku, prouduk kesehatan dan tentunya masih banyak lagi. Semua itu tidak mesti anda membelinya, lakukan lobi kepada penjual barang tersebut untuk anda jual kembali.
  1. Simpel dan cepat
Anda tidak perlu repot berpromosi seperti penjual obat dipasar karena dengan memiliki toko online anda hanya butuk selangkah cukup menjelaskan kriteria dan kualitas barang karena pada toko online sudah dilengkapi dengan fasilitas dengan menu detail barang dan cara order anda tinggal mengisinya saja.

  1. Pengembangan usaha
Jika selama ini Anda menjalankan usaha secara offline, maka dengan adanya toko online ini akan memberikan keutungan berlipat bagi anda. Sebab anda bisa menjual barang yang dimiliki secara online, dengan ekspansi pasar yang lebih luas.
  1. Hemat biaya promosi
Dengan adanya internet maka promosi toko online tentu bisa lebih cepat dan hemat. Banyak cara yang bisa dilakukan, seperi melakukan optimasi mesin pencari SEO, promosi di situs iklan gratis, promosi di situs social bookmark, promosi di situs jejaring sosal Facebook atau Twitter. Untuk toko offline tentu biaya yang dikeluarkan lebih besar, seperti mmebuat brosur, banner, spanduk dan lain-lain
  1. Tidak perlu dijaga setiap saat
Tidak seperti sebuah toko offline pada umunya, anda harus menunggu pelanggan yang datang untuk berbelanja ke toko Anda. Melalui toko online, anda tidak terus menerus menanti pelanggan, sebab transaksi pemesanan dapat dilakukan melalui email, sms atau sistem otomatis dari toko online yang anda kelola.
B.  6 Jenis Toko Online
Jumat, 21 Maret 2014
Fenomena toko online makin merambah masyarakat Indonesia modern ini. Semua orang bisa berjualan dan belanja apa saja di Internet. Lalu, apa saja jenis-jenis toko online yang ada? 
Secara garis besar, KreditAja.com ingin mengelompokkan toko-toko online yang ada di Indonesia dalam lima jenis sarana yang dipakai. Informasi ini bukan hanya berguna untuk Anda yang berrencana untuk membuka toko online, namun juga untuk yang hendak berbelanja online.
1. Toko Online dengan Domain Sendiri
OK, pertama-tama Anda perlu tahu sedikit mengenai Alamat IP yang dimiliki semua situs yang ada di jaringan internet. Tiap komputer memiliki Alamat IP yang berbeda, dalam bentuk angka. Tiap situs pun mempunyai server komputer, yang artinya memiliki Alamat IP. Nah, domain merupakan nama unik yang memudahkan pengguna internet untuk mengakses sebuah situs, dibanding harus mengetikkan Alamat IP yang berupa angka di kotak URL. Contoh: namadomain.com lebih mudah diingat daripada alamat IP 255.255.255.255.
Domain yang dapat dipakai untuk toko online bermacam-macam:
·         .com
·         .net
·         .org
·         .co.id (toko online harus berbadan hokum)
·         .biz.id
·         Dan banyak lagi.
Memakai domain milik sendiri prosesnya lebih rumit dibanding sarana toko online lainnya. Pertama, Anda harus membeli nama domain tersebut, misalnya:namatoko.com. Selanjutnya, mencari web hosting, mendesain, dan seterusnya. Jangan lupa bahwa nama domain tersebut harus dibayar per tahunnya. Akan tetapi, memiliki nama domain sendiri dinilai lebih menguntungkan untuk toko online. Selain lebih dipercaya (terlihat kredibel), juga sangat membantu branding nama toko tersebut. Istilahnya,Anda punya gedung sendiri, tidak menebeng ruangan di gedung orang. Dewasa ini,pun banyak jasa pembuat toko online instan dengan domain sendiri, seperti Shopify dan kawan-kawannya. 

2. Toko Online dengan Situs Gratis
Ada juga pilihan untuk memiliki sebuah situs dengan gratis. Saat ini sudah banyak jasa rumah domain. Jadi, nama toko dijadikan subdomain dari situs induk tempatnya terdaftar. Istilahnya, menebeng domain. Platform blogging termasuk salah satunya, seperti WordPress. Misalnya, rumah domain adalah Weebly.com. Jadi URL situs Anda akan menjadi: namatoko.weebly.com. Google juga mengeluarkan fasilitas situs gratis, Google Sites. Contoh URL-nya: sites.google.com/site/namatoko. Kelebihan sarana ini adalah, selain gratis, Anda juga dapat meng-edit dan mendesain situs toko online Anda tanpa perlu mengetahui bahasa coding atau HTML.
3. Toko Online dalam Situs DirektoriBisnis
Model direktori bisnis jika diumpamakan, seperti buku kuning Telkom jaman dulu. Jadi situs ini seperti wadah bagi toko-toko online untuk berjualan. Bisa juga dibilang seperti ‘mall online’ dengan listing perusahaan dan produk atau jasa. Situs direktori memberi sarana halaman khusus, dimana masing-masing toko dapat mendeskripsikan usahanya dan menampilkan barang-barang yang dijual. Contohnya: indonetwork.co.id, dimana halaman toko onlinenya menjadi namatoko.indonetwork.co.id dan halaman produk toko tersebut adalah namatoko.indonetwork.co.id/produk. Situs direktori seperti ini biasanya gratis. Kalaupun ada yang bayar, biasanya dengan fasilitas lebih. Misalnya, tampil di urutan paling atas ketika seorang pengguna mencari barang tertentu. Biasanya, tampilan desain toko juga tidak terlalu banyak dapat diubah.
4. Toko Online lewat Situs Forum
Internet memiliki segudang komunitas, dimana sarananya berupa situs forum. Kaskus adalah contoh situs forum yang paling terkenal. Namun, ada juga media-media terkemuka yang menyediakan forum dengan kategori jual-beli, seperti Kompas, Detik, dan sebagainya. Misalnya, Anda berjualan casing ponsel anti air. Target pasar yang cocok adalah komunitas penyelam. Anda tinggal mendaftarkan diri di forum komunitas penyelam dan mencoba menjual casingponsel tersebut dengan posting.
5. Toko Online di Social Media
Social media sudah menjadi media yang kuat untuk berbagai hal. Prinsipnya adalah ‘darimulut ke mulut’ yang di bawa ke dunia online yang tidak berbatas jarak dan waktu. Sarana social media yang paling populer untuk toko online adalah Facebook. Platform social media milik Mark Zuckerberg tersebut juga menyediakan Facebook Page, yang dikhususkan untuk bisnis,branding, dan organisasi. Salah satu perbedaannya dengan akun Facebook pribadi adalah para pengunjung tidak perlu melewati proses ‘permintaan pertemanan’ atau friend request. Dengan social media, toko online dapat lebih mudah meng-update barang jualannya. Cukup unggah foto atau album, atau pasang status.
6. Toko Online via Messenger Smartphone
Berbagai riset data statistik menunjukkan bahwa pengguna smartphone di Indonesia terus meningkat. Orang Indonesia bisa dibilang ‘ketagihan’ chatting di smartphone. Fakta ini memberikan peluang untuk berjualan via messenger smartphone. Yang paling booming adalah melalui Blackberry Messenger. Berjualan via messenger smartphone bisa dibilang paling praktis. Namun, jangkauan pasar dan kredibilitasnya tidak optimal.





C.  Contoh Toko Online
Reverensi :







ADSENSE ATAU PERIKLANAN

A.  PENGERTIAN IKLAN
Pengertian iklan adalah hal yang wajar untuk kita ketahui, karena seiring berkembangnya jaman semakin maju kita banyak sekali melihat berbagai macam ragam bentuk dan model iklan, sehingga jangan sampai kita hanya melihat saja tanpa mengetahui pengertian dari iklan itu sendiri.
Pengertian iklan juga perlu kita pahami agar kita bisa lebih professional dalam setiap kita melakukan psang iklan. Dengan mengetahui pengertian iklan maka kita akan bisa menempatkan iklan pada tempatnya.
Mungkin anda sudah sering mendengar kata iklan bahkan mungkin sudah bosan sekali berhubungan dengan yang namanya iklan. Tapi itulah kenyataan yang harus kita hadapi dalam perkembangan dunia bisnis dan system pemasaran produk barang atau jasa, karena tanpa bantuan iklan akan kesulitan sekali dalam melakukan proses manajemen pemasaran demi kelangsungan pemenuhan kebutuhan dan kepuasan masyarakat. Pengertian iklan sebenarnya bukan hal yang sulit di pahami dan kita semua bisa mendefinisikan iklan sesuai keadaan iklan yag kita jumpai berdasarkan pengertian yang kita anggap itu cocok.
Iklan secara bahasa adalah pariwara atau promosi atau pengenalan produk,informasi barang atau jasa.
Ada banyak sekali pengertian iklan baik di kemukakan oleh orang biasa maupun para ahli, diantaranya pengertian iklan :
1.     Pengertian iklan adalah “ kegiatan memberitahukan atau menginformasikan suatu hal, barang, atau jasa melalui media massa baik online maupun ofline. Media yang digunakan, antara lain televisi, radio, koran, majalah, internet,hp,poster, pamflet, brosur, spanduk dan sebagainya”.
2.    Pengertian iklan juga sering di katakan sebagai sarana untuk menawarkan barang atau jasa kepada khalayak ramai.
3.    Pengertian Iklan Menurut Courtland L. Bovee : " Iklan adalah komunikasi nonpersonal informasi biasanya dibayar dan biasanya persuasif di alam tentang produk, jasa atau ide oleh sponsor diidentifikasi melalui berbagai media." (Bovee, 1992, hal 7.).
4.    Pengertian Iklan Menurut : Kotler (2002:658), periklanan didefinisikan sebagai bentuk penyajian dan promosi ide, barang atau jasa secara nonpersonal oleh suatu sponsor tertentu yang memerlukan pembayaran.
5.    Pengertian Iklan Menurut Rhenald Kasali (1992:21), secara sederhana iklan didefinisikan sebagai pesan yang menawarkan suatu produk yang ditujukan oleh suatu masyarakat lewat suatu media.
6.    Pengertian Iklan Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia : “berita atau pesan untuk mendorong, membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang dan jasa yang ditawarkan.”

B.  Iklan Terbagi menjadi beberapa Jenis Iklan Dan Contohnya

1.  Iklan Informatif /Informative Advertising
Ciri -ciri iklan Informatif :
·   Menjelaskan kepada konsumen cara kerja produk.
·   Mengurangi ketakutan konsumen.
·   Mengoreksi kelebihn dan kekurangan produk-produk baru yang sudah ada.
·   Bertujuan untuk membentuk atau menciptakan kesadaran/pengenalan dan pengetahuan tentang produk atau fitur-fitur
·   Menginformasikan perubahan harga dan kemasan produk.
Contoh Iklan Informatif :
Sperti Iklan Produk Elektronik misal : Sony Ericsson Z550i yang Memberikan informasi seputar fitur - fitur di dalamnya.
2.  Iklan Persuasif / Persuasive Advertising
Iklan Persuasif Memiliki ciri :
·   Menganjurkan orang untuk membeli.
·   Mengubah persepsi / cara pandang konsumen.
·   Membujuk konsumen untuk membeli sekarang.
·   menggunakan barang dan jasa.
·   Mempersuasif khalayak untuk memilih merk tertentu.
·   Bertujuan untuk menciptakan kesukaan, preferensi dan keyakinan sehingga konsumen mau membeli dan
contoh iklan persasif :
Iklan Televisi Samsung yang memberikan presepsi kelebihan dan kekurangan Tv samsung di banding Tv merk lain , sehingga konsumenpun ada presepsi bahwa merk samsung merupakan merk terkenal dan berkualitas.
3.  Iklan Reminder / Reminder Advertising
Ciri - Ciri Iklan Reminder :
·   Menjalin hubungan baik dengan konsumen.
·   Mengingatkan pembeli dimana bisa membeli dan mendapatkan produk tersebut.
·   Menjaga kesadaran akan produk (consumer’s state of mind).
·   Bertujuan untuk mendorong pembelian ulang barang dan jasa.
·   Mengingatkan bahwa suatu produk memiliki kemungkinan akan sangat dibutuhkan dalam waktu dekat.
Contoh Iklannya :
Seperti iklan kesehatan, yang mengikatkan kita akan pentingnya menjaga kesehatan dari pada mengobati.
Demikianlah sekilas pembahasan mengenai Pengertian iklan secara global berserta jenis dan contoh iklan, menguasai cara berilan yang baik akan lebih membantu dalam proses penerapan marketing Mix yang kita lakukan, semoga bisa di pahami dan bermanfaat.

Reverensi :

0 komentar:

Posting Komentar